PENGANTAR
Isu-isu ekonomi tetap menjadi perhatian publik secara luas. Seiring makin terkendalinya masalah pandemi, langkah-langkah dan proses pemulihan ekonomi menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat. Ekonomi dunia yang belum pulih, ditambah dengan masalah perang di Eropa, membuat pemerintah dan masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah ekonomi yang tidak mudah, bahkan ancaman krisis ekonomi juga tampak nyata.
Baik masyarakat maupun pemerintah dihadapkan pada sejumlah pilihan yang cukup sulit. Sejumlah masalah ekonomi cukup menonjol dan terasa langsung di masyarakat seperti penurunan daya beli, kenaikan harga BBM, naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok, dan sebagainya.
Di sisi lain pemerintah dihadapkan pada pilihan mengurangi beban APBN dengan mengurangi subsidi BBM, tapi juga harus menjaga daya beli masyarakat yang akan mengalami guncangan kalau subsidi BBM dikurangi atau dicabut. Saat yang sama pemerintah harus mencari cara meningkatkan penerimaan negara, seperti misalnya dengan optimalisasi penerimaaan pajak dan bukan pajak.
Masalah politik juga menjadi prioritas. Tahapan pemilu sudah dimulai, baik penyelenggara maupun calon peserta pemilu sudah mulai melakukan berbagai langkah politik untuk sedini mungkin mengkonsolidasikan dukungan politik masyarakat, untuk pilpres maupun pileg.
Persepsi dan respon masyarakat terhadap berbagai masalah ekonomi dan politik penting dan menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan berbagai program pemerintah. Persepsi dan dukungan politik masyarakat menjelang pemilu juga penting agar ada peta jalan yang dapat ditempuh lebih baik bagi para aktor yang terlibat.
Bagaimanakah kondisi terkini masalah-masalah ekonomi dalam pandangan masyarakat? Bagaimana pula peta dan dukunngan politik terkini dalam persepsi warga? Untuk menjawab hal-hal tersebut, LSI mengadakan survei nasional yang dilaksanakan pada 13-21 Agustus, 2022.
Download laporan hasil rilis selengkapnya disini:
Simak siaran rilis disini: