Secara resmi kampanye pemilu berakhir tanggal 10 Februari ini. Menggunakan berbagai model dan teknik kampanye, para calon presiden dan wakil presiden, calon anggota legislatif, dan partai politik telah mengerahkan semua yang bisa dilakukan untuk meyakinkan para pemilih agar pada 14 Februari nanti memilih mereka.
Kampanye kali ini juga tidak hanya soal ajakan memilih calon atau partai. Juga ramai dibicarakan soal adanya ajakan pemilu presiden satu putaran, dengan berbagai alasannya. Di sisi lain, juga banyak yang menggaungkan bahwa pemilu presiden dua putaran, selain konstitusional, adalah juga sangat baik.
Hari H Pemilu memang masih beberapa hari lagi. Masih banyak hal bisa terjadi, termasuk dukungan masyarakat pemilih kepada pasangan calon presiden, calon-calon anggota legislatif, maupun partai secara umum. Dari pengalaman berbagai pemilu di Indonesia, peta kompetisi di masa-masa akhir kampanye dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kira-kira kemungkinan perolehan suara masing-masing kontestan, tentu dengan mempertimbangkan kemungkinan perubahan tadi.
Bagaimanakah elektabilitas dukungan untuk masing-masing peserta pemilihan presiden dan pemilu legislatif menjelang berakhirnya masa kampanye? Apakah peta mutakhir tersebut dapat memberikan gambaran pemilu presiden akan berlangsung satu atau dua putaran?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, LSI melaksanakan survei nasional tatap muka pada 29 Januari – 5 Februari 2024 lalu.
Download hasil rilis selengkapnya disini:
Comments