Pemilu Presiden dan Legislatif baru saja diselenggarakan pada 14 Februari lalu. Berdasarkan data Quick Count dan data sementara perhitungan KPU, diperkirakan pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai tidak kurang dari 80% untuk pilpres dan lebih dari 75% untuk pemilu legislatif.
Tingginya partisipasi tentu dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan pemilu. Apakah partisipasi yang tinggi juga dibarengi dengan evaluasi yang positif dari publik terhadap pelaksanaan pemilu, terutama pada hari pemungutan suara?
Selain itu, menjelang hari H dan setelah hari H juga bermunculan berbagai isu tentang kecurangan pemilu dan menjadi perdebatan cukup luas. Termasuk di dalamnya isu-isu terkait hitung cepat atau quick count dan berbagai masalah menyangkut situs hitung suara KPU atau SIREKAP. Bagaimanakah publik menanggapi dan mengevaluasi isu-isu tersebut?
Untuk menjawab sejumlah pertanyaan itu, LSI melakukan survei pasca pemilu (post election survey) dengan menanyai publik pemilih melalui telepon.
Download selengkapnya disini:
Hai orang-orang yang pandai bacot,,, jelas x tim kuasa hukum Penis Alhamdulillah dan Roban keciputan,, yg di permasalahkan anda2 smua dr awal SMP skrg kok cuma capres-cawapres aja yg anda tuntut.sedangkan DPR-RI, PROPINSI,KOTA, KABUPATEN, DAERAH,kenapa g sekalian kamu tuntut , harun.
Sebenarnya pokok permasalahan x di situ,,,, kalau kamu sini kamu sirun turun ke bawah ke desa, kecamatan, kabupaten,kota, provinsi,baru ke ibu kota,, nah itu lho koar2 g mslh,,,, baru q acungi jempol ,, salud sama cak sirun,,,, kalau sekarang namamu PERUSAK BANGSA msh bagusan Tante ERNI sama U.
Kembali lagi ya bung,,,, untuk nglakuin itu semua .skrg q mau tanya 1 aja,,,, punya modal g lho pikun,,, modalnya cuma berani g lho ngusut dari bawah ,,,, itu aja password…
Kami berharap Ada Pencoblosan Ulang untuk Pilpres 2024.. Apabila Ada Paslon Yang Terbukti Curang.. Maka Bawaslu Dan KPU Harus Bertindak Tegas.. Kalau Perlu Diskualifikasi Paslon Yang Terbukti Curang.